Minggu, 11 Desember 2016

• Mempraktikkan variasi gerak berjalan berirama

Perkembangan kemampuan gerak berjalan berhubungan dengan peningkatan kekuatan kaki, keseimbangan, dan koordinasi bagian-bagian tubuh yang mendukung mekanisme keseimbangan. Perkembangan positif dalam hal kekuatan kaki, keseimbangan, dan koordinasi antara kaki dengan tubuh bagian atas sangat menunjang anak melakukan berbagai variasi gerakan berjalan. a. Macam-macam jalan Dari uraian diatas kita dapat memahami upaya yang dapat kita lakukan pada anak agar mereka memiliki tingkat kebugaran yang tinggi. Salah satu caara terpenting adalah dengan jalan atau gerakan-gerakan jalan, seperti berikut : 1) Jalan Cepat Jalan cepat adalah gerak melangkah ke depan sedemikian rupa tanpa terputus hubungan, artinya setiap kali melankah kedepan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Secara teknis beberapa hal yang dapat kita perhatikan berikut ini : a) Togok Pada waktu bergerak maju ada kencendrungan untuk lebih condong badannya kedepan atau ke belakangan. b) Kepala Pada saat berjalan posisi kepala menatap ke depan namun, sesekali boleh saja menggelengkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, sebab gerakan demikian tidak menganggu dari lajunya gerak jalan tersebut. c) Kaki waktu melangkah Kaki melangkah lurus kedepan satu garis dengan garis khayal dari badan sipejalan/garis khayal diantara kedua ujung kaki dipertahankan (jari-jari) segaris. Tidak keluar atau kedalam. Pada saat menumpu, tumit harus menyentuh tanah lebih dahulu terus bergerak kearah depan secara teratur. d) Lengan dan bahu Gerakan lengan mengayun dari muka kebelakang dan sikut ditekuk tidak kurang dari 90 derajat. Kondisi ini harus dipertahankan dan ditambah denga mengayunkannya dengan rileks tanpa mengganggu keseimbangan. 1. Jalan Serempak Jalan serempak adalah suatu gerakan jalan berbaris yang dilakukan secara berkelompok. Supaya gerakan jalan lebih dinamis dan menarik maka jalan yag dilakukan oleh sekelompok anak tersebut dilakukan dengan variasi – variasi gerakan jalan. 2. Jalan di Tempat Gerakan jalan ditempat memberikan rangsangan kepada anak untuk mau melakukan gerak mengangkat lutut. Tujuan gerakan ini adalah memberikan rasa atau irama langkah satu sama lain. Jalan ditempat ini juga dapat dilakukan sambil bermain. 3. Jalan Mundur Gerakan jalan mundur memberikan rangsangan untuk keseimbangan, melatih feeling terhadap suatu kondisi, memberikan dan merangsang rasa kewaspadaan diri terhadap lingkungan sekitar, serta menambah rasa percaya diri bagi pertumbuhan mental anak. Gerakan – gerakan ini dapat diberikan kepada anak-anak dalm bentuk permainan perorangan maupun berkelompok. 4. Jalan Menyamping Jalan menyamping dpaat dilakukan oleh semua anak dengan berbagai variasi untuk memupuk rasa percaya diri serta meningkatkan kematangan bergerak dalam berbgai bentuk aktivitas anak. Kegiatan ini juga dapat dilakukan menggunakan alat. 5. Jalan Silang Jalan silang dapat dilakukan dengan dua macam cara yaitu jalan silang maju kedepan dan jalan silang menyamping. Jalan silang ini memberi kualits atau tekanan pada kaki khususnya pada persendian pinggul dan persendian lutut serta prsendian pada pergelangan kaki. Jalan silang ini merupakan upaya meningkatkan bobot jalan pada setiap anak serta memberikan motivasi lain pada gerakan tersebut. 6. Jalan Jinjit Jalan jinjit merupakan kontraksi dari otot kaki dengan bertumpu pada ujung kaki/telapak kaki depan didukung dengan keluasan dari persendian pergelangan kaki. Gerakan – gerakan ini memberikan rangsangan kekuatan pada tungkai kaki sehingga cepat sekali melelahkan otot kaki. Disamping bentuk – bemtuk jalan yang dimaksud di atas, perlu juga Anda memberikan bentuk jalan yang salah, yaitu gerakan yang menyimpang dilihat dari sudut anatomis normal. Gerakan yang menyimpang tersebut adalah gerakan abnormal yang perlu anak-anak rasakan. Hal tersebut menambah wawasan anak mana yang baik dan mana yang buruk gerakan jalannya. Gerakan yang dimaksud adalah : 1. Jalan kedepan dengan kedua tumit ke arah luar. 2. Jalan ke depan dengan kedua tumit kea rah dalam 3. Jalan lurus kedepan salah satunya dalam posisi jinjit 4. Jalan lurus kedepan dengan salah satu kaki tumitnya kedalam 5. Jalan lurus ke depan dengan salah satu kaki tumitnya ke luar. Berikut ini adalah beberapa variasi pembelajaran gerak dasar jalan yang sangat penting bagi pertumbuhan fisik anak. a. Berjalan berkelompok sambil memegang bahu diiringi dengan bernyanyi b. Berjalan diatas satu kaki berpasangan berdua, bertiga dan seterusnya c. Berjalan sambil berpegangan tangan, dengan tempo bervariasi dari arah kanan kearah kiri secara bergantian d. Berjalan sambil berpegangan dalam formasi bersyaf, satu persatu melintasi diantara teman hingga semua melakukannya e. Berjalan dan meloncat dilakukan berpasangan berdua tatau bertiga, bahkan dapat dilakukan dengan kelompok yang lebih banyak yang jumlahnya ganjil, satu orang berada diantara kelompok sebagai pusat pegangan f. Berjalan diantara rambu-rambu yang dibuat dari balok atau botol plastic yang berwarna – warni dengan bentuk dua buah lapangan segitiga sama besar g. Berjalan berpasangan melalui lorong diantara kedua segitiga, kegiata ini dapat dilakukan dengan cara jala menyamping, mundur, silang, jinjit dan sebagainya h. Berjalan sambil berpegangan, bergandengan ke samping sambil memegang pundak atau sikut dengan gerak langkah yang seirama i. Berjalan dengan formasi lingkaran dan melintasi garis tengah dari lingkaran tersebut. Kegiatan ini dapat divariasikan dengan gerak lainnya seperti jalan di tempat, jalan X atau O j. Berjalan dengan formasi mata angin yang dibentuk oleh 7 rambu-rambu yang terbuat dari balok, botol plastic atau bendera-bendera kecil yang berwarna. Kegiatannya dapat dikombinasi kan dengan permainan jalan beranting k. Berjalan dengan formasi bintang bermata empat yang dibatasi oleh 8 buah rambu. l. Berjalan berpasang-pasangan dan yang dibelakang menirukan gerakan temannya yang didepan,dan kemudian bergantian m. Berjalan dengan mengitari lapangan yang berbentuk persegi empat n. Berjalan dan berlari sambil mengitari lingkaran yang dibentuk oleh tali. o. Berjalan dan berlomba dalam kelompok-kelompok. Setiap anak harus masuk kedalam lingkaran rotan /simpai (hula hoop) p. Berjalan dan berlomba dalam kelompoknya memasuki simpai seperti orang memasuki lorong satu persatu hingga semua melakukannya. q. Melangkah sambil mengangkat lutut melewati simpai-simpai yang telah disusun lurus kemudian melengkung atau membentuk huruf Z dan lain sebagainya r. Berjalan melewati kotak-kotak yang telah di susun sedemikian rupa untuk memberikan motivasi anak s. Kegiatan berjalan dengan menyusun kotak –kotak berderet- deret dengan melewati beberapa baris kotak kegiatan tersebut dapat di kombinasikan dengan suatu permainan menyerupai kereta api dan sebagainya t. Berjalan dan berlari dengan menggunakan alat-alat kotak dan simpai. Kegiatan tersebut melangkah selebar simpai –simpai tersebut dan setelah itu kembali jalan normal u. Berjalan membentuk iringan kereta api dengan melewati bangku swedia. Kesimpulan dari penjelasan di atas bawah untuk meningkatkan suatu kondisi fisik yang baik bagi anak usia TK, diperlukan perbaikan sikap jalan, peningkatan daya tahan , peningkatan keterampilan jalan dan peningkatan kekuatan . setelah terpenuhinya aspek-aspeknya fisik tersebut, maka diharapkan anak memiliki tingkat kesegaran jasmani yang baik dan mampu menangkal berbagai penyakit. Disamping kemampuan fisik meningkat, maka secara mental pun diharapkan lebih baik seperti meningkatkan rasa percaya diri keberanian kebersamaan dan disiplin diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

 hai , jumpa lagi... aku ingin membagikan sebuah foto yang bermanfaat bagi blogger semua.. ini adalah bahan ajar kesenian bagi anak SD, ...